SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, senin (12/10/2020) Perwakilan dinas sosial memberikan penjelasan terkait penyusunan DTSKS yang ada di desa peninjoan. Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 wita yang bertempat di gedung pertemuan kantor perbekel peninjoan yang dihadiri oleh kabid dan kasi dari  dinas sosial Kabupaten Bangli, perbekel peninjoan, ketua BPD, dan perangkat desa peninjoan.

Rapat dibuka oleh bapak  perbekel peninjoan yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Data DTKS, Bahwa syarat penentuan data DTKS ini harus pengusulannya melalui musdus dan ditetapkan dalam musdes dan selanjutnya diinfut dalam aplikasi yang telah ditetapkan oleh pihak dinas sosial.  Kedatangan dari dinas sosial ini merupakan upaya penyelesaikan permasalahan data DTKS yang ada di desa peninjoan agar para kelian dinas dapat bekerja sesuai dengan juknis yang ada. Dalam kesempatan ini kabid yang membidangi menjelaskan dengan mekanisme penyusunan data DTKS yang dijelaskan kepada para kelian banjar dinas yang hadir dalam rapat ini. Rapat ini lebih banyak dilakukan diskusi-diskusi antara kelian banjar dinas dengan dinas sosial. Di kesempatan ini ada beberapa pertanyaan yang disampaikan mulai dari bapak perbekel peninjoan hingga bapak-bapak para kelian banjar dinas. Seperti yang disampaikan oleh kelian banjar dinas payuk, yang menanyakan tentang data lama yang dipergunakan sebagai acuan mengeluarkan bantuan oleh pihak dari dinas sosial sehingga terjadi permasalahan di masyarakat. Kelian dinas kebon kaja juga menyampaikan beberapa permasalahan yang disampaikan di masyarakat. Dirinya menanyakan bagaimana aturan yang jelas dalam penyusunan data DTKS. Jawaban dari dinas sosial terkait pertanyaan bahwa data-data yang ada di dinas sosial yang diupdate ke kementerian sosial jika data diberikan dari bawah.

Dalam kegiatan rapat ini lebih banyak dilaksanakan diskusi-diskusi yang berkaitan dengan data-data DTKS dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan bantuan sosial.