SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Sabtu (18/4) Perbekel Peninjoan melaksanakan rapat koordinasi dengan kelian banjar dinas se-desa peninjoan terkait bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Rapat yang dilaksanakan di halaman kantor perbekal yang dimulai pada pukul 09.00 wita yang dihadiri oleh Perbekel Pninjoan, sekdes peninjoan, bhabinsa, ketua LPM, ketua BPD dan seluruh kelian banjar dinas se-desa peninjoan.

Kagiatan rapat yang dibuka secara langsung oleh perbekel peninjoan I Putu Joantara, dalam sambutannya mengatakan bahwa rapat pada hari ini ada beberapa agenda rapat yang akan dibahas bersama. Yakni terkait dengan bantuan langsung tunai dana desa dan penanggulangan covid-19 ini. Perbekel peninjoan dalam penyampaiannya menyampaikan bahwa  dalam menangani bantuan langsung tunai dana desa dalam mengatasi gejolak yang ditimbulkan di masyarakat agar kelian banjar dinas bersama pemerintah desa secara bersama menyikapi gejolak tersebut. Mengingat BLT ini terbatas sehingga tidak semua masyarakat mendapatkan BLT. Maka dari itu perbekel meminta kepada seluruh kelian banjar dinas agar benar-benar mendata dan mencros cek agar BLT ini tepat sasaran. Perbekel peninjoan juga menambahkah bahwa BLT ini tidak bisa dibagi rata di kelima belas banjar dinas di peninjoan. Mengingat pemeriksaan dari pemerintah khususnya BPK pastinya akan dilakukan pemeriksaan terkait penyaluran BLT ini. Dalam rapat ini juga masalah teknis disampaikan oleh sekdes peninjoan I Wayan Suyasa, pada kesempatannya menyampaikan masyarakat yang bisa menerima BLT ini hanya masyarakat yang memenuhi kreteria yang layak menerima BLT. Masyarakat yang bisa menerima BLT ini hanya masyarakat yang benar-benar miskin dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk lainnya seperti bantuan kartu pra kerja maupun bantuan lainnya dari pemerintah.  Sekdes peninjoan menegaskan kepada seluruh kelian banjar dinas semuannya agar melakukan pendataan secara riil atau benar-benar tepat datanya yang menerima bantuan langsung tunai ini. Seterusnya perbekel peninjoan juga menekankan agar seluruh kelian banjar dinas se-desa peninjoan benar-benar mencatat masyarakat yang layak menerima BLT ini. Dalam kesempatan ini BPD Peninjoan juga menyampaikan beberapa hal terkait masalah BLT yakni ketua BPD mengharapkan BLT ini memang benar-benar tepat sasaran agar nantinya tidak ada folomik di masyarakat. Ketua LPM juga menyampaikan terkait BLT ini agar benar-benar memperhatikan kriteria-kriteria penerima BLT ini.

Rapat koodinasi ini dilanjutkan dengan diskusi-diskusi bersama dengan para kelian banjar dinas untuk memberikan masukan dan saran terkait pemberian BLT ini. Para kelian banjar dinas mengaku benar-benar sulit dalam menentukan pemberian bantuan langsung tunai kepada kepala keluarga jika itu dipakai acuan, mengingat dimasing-masing banjar banyak warga yang mengalami krisis ekonomi di musim penyebaran covid-19 ini, seperti yang disampaikan oleh kelian banjar dinas payuk. Setelah itu rapat dilanjutkan dengan pembahasaan mengenai penanganan covid-19 di wilayah desa peninjoan. Bagaimana pihak pemerintah desa akan mengambil beberapa opsi-opsi yang akan dipergunakan oleh pemerintah desa untuk menjaga wilayah desa peninjoan dari penyebaran covid-19. Dimana perbekel peninjoan akan membagi beberapa satgas di masing-masing banjar dinas untuk berkelompok dalam menjaga perbatasan masuk pintu wilayah desa peninjoan.

Jurnalis Desa Peninjoan