SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Rabu (5/8) Pemerintah Desa Peninjoan melakukan rapat koordinasi penyelesaikan profil desa. rapat yang dimulai pada pukul 09.30 wita yang bertempat di aula pertemuan kantor perbekel peninjoan, yang dihadiri ketua BPD, Perbekel Peninjoan, Sekdes Peninjoan, Bhabinkamtibmas, bidan desa, ketua PKK dan kelian banjar dinas se-desa peninjoan. Rapat yang dibuka oleh perbekel peninjoan I Putu Joantara yang dalam kesempatannya menyampaikan beberapa hal mengenai agenda rapat koordinasi mengenai profis desa peninjoan. Agenda rapat yang disampaikan pada rapat ini adalah penyusunan profil desa dan penyusunan data untuk aplikasi desa lawan covid-19 oleh masing-masing kelian banjar dinas.

Dalam rapat ini masalah teknis dan administrasi mengenai penyusunan profil desa disampaikan oleh sekdes peninjoan I Wayan Suyasa. Dirinya menyampaikan  bahwa penyusunan profil desa ini agar kelian banjar dinas masing-masing dalam mengisi datanya berhati-hati terutama di bidang Pendidikan. Sekdes peninjoan juga menekankan kepada kelian banjar dinas dalam pengumpulan datanya agar pertengahan bulan September 2020 agar sudah selesai. Selain itu sekdes juga menjelaskan pengisian data untuk aplikasi desa lawan covid -19. Dalam rapat ini juga disinggung masalah data DTKS agar segera ditetapkan pada musdus dan musdes. Dalam rapat ini ketua BPD I Made Yasa juga menyampaikan bahwa dirinya berharap profil desa benar-benar riil sesuai dengan data di lapangan. Selain itu ketua BPD menyampaikan bahwa data-data yang ada Sebagian besar bersumber pada profil desa. Ketua BPD juga menyinggung terkait data DTKS, dirinya mengajak agar kelian banjar dinas untuk berkoordinasi dengan jajaran adat lainnya. Perbekel peninjoan juga menekankan kepada kelian banjar dinas saat pelaksanaan MUSDUS agar menghadirkan masyarakat semaksimal mungkin. Dalam rapat ini bhabinkamtibmas juga menyampaikan beberapa hal terkait masalah covid-19 agar masyarakat tetap menerapkan protokol Kesehatan pencegahan covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru.  Bhabinkamtibmas juga menyinggung mengenai penyebaran aliran HK di kabupaten bangli, agar masyarakat juga mengetahui informasinya.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan kesimpulan dari perbekel peninjoan yang sekaligus menutup rapat secara resmi.